Tank Arisgator, Alat Tempur TNI di Laut Terbuka

Militer.id Salah satu cara yang dilakukan untuk memperkuat TNI di laut terbuka adalah rutin melakukan latihan perang. Latihan gabungan yang diadakan memiliki skenario khusus seolah-olah benar-benar sedang bertempur di medan perang. Untuk memperkuat kekuatannya dalam latihan perang ini dihadirkannya tank Arisgator. Supaya bisa lebih tahu mengenai kekuatan tank tersebut, simak uraian dibawah ini.

Seputar Tank Arisgator

Seputar Tank Arisgator

Tank Arisgator merupakan salah satu tank amfibi yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Tank tersebut buatan Amerika Serikat dan menjadi pengembangan dari tank-tank yang sebelumnya sudah dimiliki oleh TNI Angkatan Darat yaitu M113.

Sebagai salah satu tank amfibi, Arisgator bisa didaratkan oleh LST TNI Angkatan Darat dari laut tanpa harus lebih dulu berlabuh di pelabuhan tertentu. Jadi, tank ini bisa mendarat asalkan mendapatkan pantai yang bisa didarati. Jenis tank satu ini juga bisa berenang dengan sangat cepat setelah keluar dari kapal. Setelah itu, akan memasuki daratan untuk menggempur posisi musuh.

Bisa dibilang kehadiran tank ini bisa memperkuat kekuatan yang dimiliki oleh TNI. Setidaknya TNI AD telah membeli sekitar 200 unik tank tersebut dan tela dioperasikan di Indonesia. Dalam hal persenjataan Arisgator ini dibekali dengan senapan mesin M2HB atau pelontar granat 40mm Mk19 Mod 0.

Ketika dalam kondisi yang cukup berat, Arisgator ini tetap saja gesit di laut terbuka. Bahkan kecepatan yang digunakan maksimal 6 Knot (11 Km/jam). Jika digunakan di darat, Arisgator bisa dipacu hingga 60 Km/jam dan menempuh jarak lebih dari 500 km.

Baca Juga : MENGENAL TANK LEOPARD 2RI, MESIN PERANG MILIK TNI AD

Pengembangan Tank Arisgator

M113 APC sudah memiliki kemampuan amfibi. Bahkan propellernya sudah bisa mendorong kendaran di air dengan kecepatan maksimal 5,8 Km/jam sehingga bisa digunakan untuk operasi di air dengan arus yang tenang. M113 ini tidak dirancang untuk beroperasi di sungai dengan arus deras atau diluncurkan dari kapal pendarat di lepas pantai.

Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan amfibi M113 yaitu dengan membuat perangkat khusus yang dikembangkan oleh ARIS sehingga memungkinkan kendaraan untuk beroperasi dengan aman pada operasi pendaratan dari kapal ke sungai maupun pantai.

Perangkat tersebut memiliki berat sebesar 1.350-1700 kg termasuk atap, buritan dan haluan. Dimana semua itu terbuat dari light alloy seperti yang ada pada bodi M113. Kubah komandan ada di bagian atap dan lubang palka persegi untuk pasukan di belakang tetap dipertahankan. Begitu pula dengan pintu belakang.

Kemampuan Tank Arisgator

Arisgator menjadi salah satu tank yang sangat aman untuk digunakan di laut terbuka dan dalam kondisi yang sangat berat. Perlu diketahui jika Arisgator memiliki kemampuan di darat yang sama dengan kendaraan aslinya yaitu M113.

Arisgator ini juga memiliki kemampuan bermanuver yang sangat mudah dalam pengendaraan, bahkan bisa berputar di sumbu vertikal. Kemampuan lainnya yaitu menunjukkan profil yang rendah di atas air, bisa dengan mudah diluncurkan, balik kembali maupun disimpan oleh kapal LPD.

Pada saat digunakan di darat, Arisgator bisa dipacu hingga kecepatan 60 Km/jam dan menempuh jarak lebih dari 500 km. Arisgator ini memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda dengan M113 yang tidak hanya berfungsi sebagai kendaraan pendarat tetapi juga bisa melakukan penetrasi jauh dari pantai.

Arisgator dilengkapi dengan torrent untuk  12,7 HMG atau 40 mm AGL dengan remote control, ballistic computer dan juga peralatan sensor lainnya (night vision system, video-camera, laser range finder dan sebagainya). Menariknya lagi, proteksi tank ini bisa menahan tembakan 7,62 mm AP (armour piercing) pada jarak lurus 30 m.

Exit mobile version