Militer.ID – Memiliki keinginan untuk mengabdikan jiwa dan raga demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan mimpi jutaan pemuda dan pemudi Negeri ini, mungkin itu juga mimpi Anda salah satunya.
Namun, tentunya untuk dapat memiliki kesempatan tersebut, terdapat begitu banyak macam proses yang harus dilewati. Dan tentu saja, proses tersebut tidak selalu berakhir dengan bahagia.
Banyak dari mereka yang terpanggil, namun juga banyak yang harus mengaku bahwa ‘belum beruntung’ untuk dapat mengabdi menjadi bhayangkari negara.
Bagi kamu yang memiliki keinginan serupa, namun belum memiliki kesempatan itu. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu kerjakan ketika gagal lulus tes pantukhir.
Melanjutkan Studi
Melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi merupakan salah satu pilihan yang bisa kamu lakukan untuk dapat melanjutkan hidupmu. Memang, rasa sakit gagal lulus tes pemantauan akhir (pantukhir) akan memberikan bekas yang begitu dalam dihidupmu.
Namum sesungguhnya itu bukan akhir dari segalanya. Dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, sesungguhnya dapat menjadi cara untuk kamu tetap mempertahankan cita-citamu dengan mendapatkannya pada tingkat yang lebih baik.
Teringat cerita salah satu senior penulis yang gagal tes pantukhir pada tingkat Bintara, Akmil bahkan satpam Bank BI, dirinya malah melanjutkan studi ke jenjang sarjana sehingga setelah lulus akhirnya diberikan kesempatan lulus pada tingkat PaPK (Perwira Prajurit Karir TNI).
Baca Juga :
- Spartan Komando (Sparko) : Komunitas Komunitas Olahraga Karya Prajurit Kopassus
- Ciri Ini Menunjukkan Kamu Memiliki Sifat Prajurit TNI
Mencari Pekerjaan Lain
Menjadi seorang prajurit memang bukan hanya soal pekerjaan, namun juga pengabdian. Namun untuk dapat menjadi salah satu bagian dari bhayangkari negara, TNI pun menetapkan sebuah standar tentang postur prajurit dimana hal ini merupakan standar baku dalam penerimaan prajurit.
Memiliki keinginan untuk mengabdi menjadi prajurit saja tidak cukup, hal ini juga diwajibkan untuk memenuhi standar kesehatan dan juga postur yang tentu akan sangat berat jika dipersiapkan dalam waktu singkat.
Jika memang Anda memiliki tekad yang sangat besar untuk menjadi prajurit TNI, dengan mencari pekerjaan lain untuk sementara akan menjadi solusi bagi Anda untuk memanfaatkan waktu yang Anda serta mencari kesibukan agar Anda tidak terhanyut dalam arus kekecewaan yang begitu besar
Apalagi ketika Anda sering melihat update di media sosial tentang cerita mereka yang lulus tes pantukhir. Yang malah akan membuat Anda semakin depresi.
Bersabar dan Mempersiapkan Lebih Baik
Jika memang Anda telah memiliki tekad yang sangat besar untuk dapat menjadi seorang prajurit namun gagal pada tingkat tes pantukhir, yang bisa penulis sampaikan adalah banyak belajar dari kekalahan Anda.
Saat ini, Panitia rekrutmen TNI selalu memberikan keterangan berupa surat kepada para peserta tes untuk menjelaskan letak kekurangan peserta tes, hal ini dimaksudkan agar peserta tes tersebut mengerti tentang alasan mengapa dirinya tidak diterima sebagai prajurit dan hal apa yang perlu diperbaiki jika memang nanti dirinya berkenan untuk mendaftar di periode berikutnya.
Jika memang Anda masih memiliki tekad yang besar, berbaiki diri Anda dari semua aspek baik pada aspek kesehatan, fisik dan juga kemampuan lainnya.
Karena bagaimanapun sebagia yang pernah ikut tes, Anda telah lebih unggul dalam aspek mental dan pengalaman dengan peserta lain nantinya.
Kekalahan Anda pada tes sebelumnya harus menjadi bahan pelajaran bagi Anda untuk dapat mempersiapkan segalanya lebih baik.
Dan yang perlu Anda ingat, jangan pernah tinggalkan ibadah karena apapun yang terjadi adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
Anda harus memiliki mental seorang pemenang, namun juga Anda harus mempersiapkan diri Anda jika memang pada akhirnya nanti Anda tidak juga mendapat kesempatan tersebut.
Jadilah seorang petarung yang siap menang, namun juga siap untuk menerima kekalahan dengan rasa penuh keikhlasan.
Kesimpulan
Menjadi seorang prajurit adalah mimpi jutaan pemuda di Indonesia, berbakti di pelosok negeri dengan melihat keanekaragaman Bangsa langsung dengan mata kepala sendiri merupakan kebanggaan yang tiada tandingannya apalagi bisa ikut secara langsung menjaga dan mempertahankannya untuk tetap berada di pangkuan Ibu Pertiwi.
Namun untuk menjadi seperti itu, diperlukan postur prajurit yang cocok dan sesuai agar dapat melaksanakan tugas secara baik dan maksimal apalagi dengan sumber daya yang terbatas.
Jika memang Anda memiliki keinginan yang begitu besar, tetaplah berjuang dan berusaha semaksimal mungkin. Namun jika memang pada akhirnya kesempatan itu habis(melewati batas umur), Anda tidak perlu bersedih.
Lanjutkan hidup dengan menjalani pekerjaan lain, karena dimanapun Anda berada, Anda tetap merupakan generasi Bangsa yang dapat menjadi garda terdepan mempertahankan NKRI.
Jika menurut Anda artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan semangat serta motivasi yang baik untuk Anda, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada rekan seperjuangan Anda dan berkomentar di kolom komentar di bawah.