Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Download
Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Militer.ID
No Result
View All Result

Yonif 8 Marinir, Penjaga Benteng Terkuat Marinir di Ujung Barat Laut Indonesia

Ratih Muliasari by Ratih Muliasari
April 16, 2025
in Kesatuan
0
Yonif 8 Marinir
Share on FacebookShare on Twitter

Militer.id – Batalyon Infanteri 8 Marinir atau Yonif 8 Marinir adalah  penjaga benteng NKRI terkuat Ujung Barat Laut Indonesia. Lebih tepatnya berada d Plabung Lampung. Supaya bisa mengenal lebih dekat Yonif satu ini maka simak penjelasannya dibawah ini.

Seputar Batalyon Infanteri 8

Seputar Batalyon Infanteri 8

Batalyon Infanteri 8 atau Yonif 8 Marinir adalah satuan pasukan marinir TNI AL pelaksana Brigade Infanteri 3/Marinir di Piabung Lampung. Batalyon Infanteri 8 Marinir dibentuk pada tanggal 13 Februari 2004 berdasarkan keputusan Kasal Nomor: Kep/03/II/2004.

You might also like

Provos TNI

Provos TNI AD : Mengenal Tugas Pokok dan Fungsi

Agustus 17, 2025
Yonif 201

Yonif 201, Batalyon Mekanis Pertama TNI AD

Agustus 15, 2025

Berdasarkan pengembangan kekuatan pertahanan negara, Yonif ini dipindah ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Pemindahan markas ini diharapkan sebagai benteng terkuat Marinir di ujung barat Indonesia.

Markas di Pangkalan Brandan dipilih karena memiliki lokasi yang strategis. Lokasi ini terletak di jalan lintas timur Medan-Aceh. Dari pusat Kota Medan berjarak sekitar 80 km dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam, sedangkan jarak ke Provinsi Nangroe Aceh Darusalam sekitar 20 km dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit.

Selain akses darat yang strategis, Batalyon Infanteri 8 MarinirMarinir juga memiliki akses jalur laut melalui 3 titik. Titik pertama melalui sungai Babalan di samping markas, titik akses jalur laut kedua melalui dermaga Pertamina Pangkalan Brandan dan titik ke tiga melalui Dermaga Pangkalan Susu yang langsung menuju Selat Malaka.

Baca Juga : MENGENAL YONIF 114, BATALYON INFANTERI RAIDER KHUSUS TNI AD

Kekuatan Yonif 8 Marinir

Kekuatan Yonif 8 Marinir

Satuan ini memiliki kekuatan 1 Kompi Markas dan 3 Kompi Senapan. Kekuatan satuan BKO Kavaleri 5 unit Tank PT-76, Artileri 2 pucuk HOW 105, 6 unit BTR 50, 2 pucuk Meriam.

Tidak hanya jumlah pasukan dan alutsista, Yonif 8 Marinir juga terus mengasah kekuatan melalui latihan tempur. Pada tahun 2019, pasukan ini melakukan penyerangan ke pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat. Penyerangan ini bertujuan melakukan penyergapan dan penghancuran tempat-tempat strategis atau radar instalasi musuh.

Latihan yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinirini melibatkan 150 pasukan. Operasi Ampibi ini merupakan latihan rutin untuk mengasah naluri tempur baik fisik, mental dan profesionalisme prajurit. Latihan ini juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknis, taktis dan kerja sama prajurit pleton 1, pleton 2 dan pleton 3 Yonif 8 Marinir.

Selain latihan di medan tempur, prajurit Batalyon Infanteri 8 Marinir juga diberi pelatihan berbagai materi yang sangat berguna untuk meningkatkan skill tempurnya. Materi yang berikan meliputi materi hukum seperti hukum HAM, KUHP, KUHAP, materi kepabeanan (bea cukai), materi keimigrasian, dan SOP pemeriksaan dan penanganan pelintas batas illegal. Materi terakhir ini meliputi illegal logging, illegal mining, peredaran narkoba dan hukum trafficking.

Selain materi di atas, prajurit Batalyon Infanteri 8 Marinir juga memperoleh materi territorial berupa ekologi kepulauan, praktik perkebunan, pembinaan ketahanan wilayah dan lima kemampuan territorial. Dan tidak kalah penting, materi intelijen dan tempur juga diberikan. Materi intelijen berupa penjajakan fisik, wawancara, penggambaran, pengamatan, pengembangan sistem pengamanan dan pelaporan Bapul. Sedangkan materi tempur berupa latihan menembak tepat, teknik pemeriksaan darat dan sungai, navigasi darat, survival, pertolongan pertama, pengendali heli dan teknik Sanjak.

Semua materi tersebut baik yang bersifat teori dan praktik harus dikuasai oleh prajurit Yonif 8 Marinir. Hal ini berguna untuk meningkatkan kemampuan prajurit ketika terjun di medan pertempuran.

Tags: Yonif 8 Marinir
Ratih Muliasari

Ratih Muliasari

Related Stories

Provos TNI

Provos TNI AD : Mengenal Tugas Pokok dan Fungsi

by Ratih Muliasari
Agustus 17, 2025
0

Militer.id - TNI atau Tentara Nasional Indonesia merupakan angkatan bersenjata kebanggaan Indonesia. TNI sendiri mengemban tugas dan kewajiban untuk menjaga...

Yonif 201

Yonif 201, Batalyon Mekanis Pertama TNI AD

by Ratih Muliasari
Agustus 15, 2025
0

Militer.id - Pada hari rabu tanggal 17 Februari 2010, Kolonel Inf Joni Supriyanto meresmikan Batalyon Infanteri Mekanis 201/ Jaya Yudha....

Kode Etik Profesi TNI

Peraturan dan Kode Etik Profesi TNI yang Wajib Dipatuhi

by Ratih Muliasari
Agustus 11, 2025
1

Militer.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan aparat keamanan negara yang bertugas untuk menjaga stabilitas dan juga keamanan negara. Supaya...

Pasmar 2

Pasmar 2 : Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut di Wilayah Tengah Indonesia

by Ratih Muliasari
Agustus 9, 2025
0

Militer.id - Perlu diketahui jika Pasukan Marinir (Pasmar) terbagi menjadi 3 yaitu Pasmar 1, Pasmar 2 dan juga Pasmar 3....

Next Post
Pasukan Rajawali Para Raider TNIAD

Pasukan Pemburu Rajawali Embrio Para Raider

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

  • Tentang
  • Privasi
  • Redaksi
  • Disclaimer

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

Go to mobile version