Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Download
Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Militer.ID
No Result
View All Result

Meredam Kemarahan Tentara Siliwangi Yang Hijrah

Ichsan Pratama by Ichsan Pratama
April 24, 2025
in Sejarah
0
Tentara Siliwangi dan Panglima Besar Jenderal Soedirman

Peristiwa saat Mayor Mokoginta menghadao kepada Panglima Besar Jenderal Sudirman, Saat Tentara Siliwangi tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, 12 Februari 1948.

Share on FacebookShare on Twitter

Militer.ID – Tentara Siliwangi yang melakukan hijrah dari Jawa Barat yang sebagian menggunakan kereta api, ternyata di kereta itu juga terdapat para perusuh yang telah melakukan provokasi dengan menembak tiang-tiang telepon dan juga telegram saat kereta api berjalan.

Ini disebabkan kekecewaan prajurit Siliwangi karena mereka dipaksa untuk meninggalkan kampung halaman mereka, atau terpaksa hijrah.

You might also like

sejarah polwan

Mengenal Sejarah Polwan yang Berawal dari 6 Remaja Minang

Agustus 14, 2025
Abdul Haris Nasution

Abdul Haris Nasution : Jenderal Besar TNI Penggagas Perang Gerilya

Agustus 13, 2025

Dan untuk mengatasi kondisi tersebut, tindakan kekerasan dirasa bukan sebuah solusi yang cukup bijak dan hanya menambah amarah mereka. Dibutuhkan suatu cara  untuk meredam amarah para prajurit Siliwangi itu.

Pada Perdana Menteri Moh. Hatta dan juga Panglima Besar Jenderal Soedirman, mereka berdua diminta kesediaannya untuk menyambut rombongan tentara Siliwangi dan juga KRIS yang tiba di Stasiun Tugu, Yogyakarta pada tanggal 12 Februari 1948.

Tentara Siliwangi dan Panglima Besar Jenderal Soedirman
Peristiwa saat Mayor Mokoginta menghadao kepada Panglima Besar Jenderal Sudirman, Saat Tentara Siliwangi tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta, 12 Februari 1948.

Pasukan dari Korps musik pun disiapkan, demikian juga jajaran gadis-gadis yang berdiri disepanjang peron dengan menyediakan aneka jajanan dan kue untuk menyambut tentara Siliwangi dan KRIS.

Saat kereta api masuk stasiun, tampak masih ada prajurit yang menembakkan senjatanya dari dalam kereta ke atas stasiun. Dan pada saat itu pula, diperintahkan agar korps musik segera memanikan lagu penyambutan.

Tampak dari balik jendela kereta api, raut wajah yang keheranan melihat Perdana Menteri Moh. Hatta dan Panglima Besar Jenderal Soedirman serta sejumlah petinggi sipil dan militer yang berdiri di peron stasiun Tugu.

Salah satu diantaranya adalah dr. Wiliater yang berada pada baris pertama yang menyambut kedatangan prajurit-prajurit Siliwangi itu. Seorang perwira turun dan bertanya “Siapa tamu-tamu agung yang disambut oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Bung Hatta?”

dr. Wiliater pun menjawab, “Saudara-saudara lah yang kami semua sambut!” Dan berita ini dengan cepat tersebar keseluruh rombongan kereta. Wajah yang semula terisi amarah, dengan cepat berubah menjadi ceria. Dan tak sedikit yang meneteskan air mata karena terharu akan sambutan yang diluar dugaan mereka semua.

Sumber : Adopsi dari Buku Autobiografi Wiliater Hutagalung

Tags: PanglimaSejarahSiliwangiSoedirman
Ichsan Pratama

Ichsan Pratama

Militer.ID - Platform inspiratif potensi pertahanan dan Militer Indonesia. Menyajikan informasi bela negara dan cinta tanah air dalam konten kreatif.

Related Stories

sejarah polwan

Mengenal Sejarah Polwan yang Berawal dari 6 Remaja Minang

by Restia Ningrum
Agustus 14, 2025
0

Sebagian perempuan Indonesia bercita-cita untuk mengabdi di instansi kepolisian, yaitu dengan menjadi Polwan (Polisi Wanita). Selain persyaratan fisik, ada beberapa...

Abdul Haris Nasution

Abdul Haris Nasution : Jenderal Besar TNI Penggagas Perang Gerilya

by Ratih Muliasari
Agustus 13, 2025
0

Militer.id - Abdul Haris Nasution atau Jenderal Besar TNI Purn. A.H Nasution dikenal sebagai penggagas perang gerilya dalam perang melawan...

kapal jung

Sejarah Kapal Jung: Kendaraan Militer Kerajaan Majapahit

by Restia Ningrum
Agustus 3, 2025
0

Apakah Anda sudah pernah mendengar tentang sejarah Kapal Jung sebagai kendaraan militer dari Kerajaan Majapahit? Saat menceritakan sejarah dunia maritim...

Baret Ungu

Sejarah Baret Ungu Marinir Korps Marinir TNI AL

by Ratih Muliasari
Juli 27, 2025
1

Militer.id - Warna ungu menjadi warna keramat atau jenis warna yang paling sarat akan makna yang mendalam. Begitulah kira-kira menurut...

Next Post
Scuba Diving TNI

Scuba Diver TNI - Kualifikasi Menyelam Prajurit Negara Maritim

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

  • Tentang
  • Privasi
  • Redaksi
  • Disclaimer

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

Go to mobile version