Militer.ID – Desa Penggarit, Pemalang, Jawa Tengah menjadi basis perjuangan dari pasukan Coprs Mariniers (CM) sekarang Korp Marinir dan Corps Armada (CA) IV di Tegal, yang ketika itu bernama Resimen Samodra. Didesa dan makam ini pula, menjadi saksi keberanian para pendahulu prajurit Marinir yang bertempur melawan pasukan Belanda.
Ketika Agresi Militer Belanda II berlangsung, pasukan Resimen Samodra dipimpin oleh Mayor R. Soehadi dengan wakil Kapten Ali Sadikin mendapat perintah dari MBKD melalui Divisi III untuk meninggalkan Temanggung dan parakanmerebut wilayah yang disebut dengan “Sub Wehrkreise Slamet-V (SWKS V) yang meliputi Pemalang – Pekalongan hingga Batang.
Pasukan segera melakukan ‘wingate action’, dengan gerakan perembesan menuju daerah yang menjadi tanggungjawabnya. Pergerakan pasukan ini melewati pegunungan mulai Sindoro, Prau, Rogo Jembangan hingga Gunung Slamet.