Militer.ID – Hakikatnya manusia sebagai makhluk sosial patutnya saling membantu satu sama lain. Dan bantuan yang di lakukan mestinya tidak mengharapkan imbalan. Itulah yang di lakukan oleh salah seorang prajurit Tentara Nasional Angkatan Darat ini. Hati nuranilah yang menggerakan Pelda Mohamad Anwar Idris untuk menolong balita yang terseret arus sungai yang cukup deras.
Aksi heroik yang di lakukan oleh Pelda Mohamad Anwar Idris merupakan aksi yang benar-benar menggugah hati baik masyarakat maupun seluruh anggota TNI di seluruh Indonesia. Aksi ini di lakukan di Trenggalek khususnya di Desa Pule pada tanggal 19 Febuari 2017.
Hal yang di lakukan oleh Pelda Anwar merupakan ketulusan hati yang luar biasa. Dimana ia harus memilih menolong dengan resiko besar atau membiarkan balita malang itu hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras.
Ketika mengikuti ibunya pergi membuang sesuatu, balita malang bernama Fida itu terpeleset ke sungai dan terbawa arus. Ibu dari balita itu sudah berusaha mengejar namun tak berhasil dikarenakan arus yang cukup deras.
Pada waktu melihat kejadian itu, dengan keyakinan hati Pelda Mohamad Anwar Idris terjun ke sungai itu untuk menyelamatkan balita yang sedang terhanyut. Setelah terjun dan berhasil membawa balita itu ke darat, sayangnya nyawa balita malang itu tetap tak tertolong.
Pelda Mohamad Anwar Idris telah berusaha semaksimal mungkin. Mulai dari memberi nafas buatan, memompa jantung hingga mengantarnya ke puskesmas, namun hasilnya tetap tidak berhasil.
Terlihat di foto-foto yang tersebar di internet, Pelda Anwar yang masih dengan seragam lorengnya yang basah kuyup meggendong balita itu dengan bersama dengan seorang tim SAR mengendarai sebuah sepeda motor untuk di bawa ke puskesmas di tempat itu.
Berita ini sempat popular di media sosial, saat foto-foto Pelda Anwar yang sedang melakukan aksi heroik ini berunculuan di media social. Banyak sekali orang-orang tergerak akan aksi yang dilakukan oleh prajurit TNI Angkatan Darat ini. Dengan tidak memikirkan resiko yang mungkin saja terjadi pada dirinya Pelda Anwar memberanikan dirinya untuk terjun ke sungai itu.
Dengan melakukan aksi yang sigap serta tetap menunjukan nilai nilai yang humanis itulah yang dilakukan oleh kesatria yang sejati. Bukan hanya melakukan sesuatu yang bertujuan untuk terlihat baik atau berpura-pura guna mendapatkan popularitas serta dipandang oleh atasan.
Prajurit TNI tidak perlu melakukan pencitraan, melainkan haruslah melakukan segala sesuatu dengan tulus, sepenuh hati, serta tanpa pamrih. Itulah nilai-nilai yang harus di pegang ketika inging menolong orang lain. – Letkol Arm Bayu Argo Asmoro Dandim 0806/Trenggalek
Dari aksi heroik itu, Pelda Mohamad Anwar Idris mendapatkan penghargaan yang di berikan oleh Kodam V Brawijaya melalui Aster Kasdam V/Brw dan Kodim 0806/Trenggalek. Penghargaan itu merupakan apresiasi mereka terhadap apa yang telah di lakukan oleh Pelda Mohamad Anwar Idris. Walupun sebenarnya, Pelda Anwar tidak pernah berfikir akan di berikan penghargaan seperti itu kepada dirinya. Hal itu dinyatakan Pelda Anwar pada saat upacara pemberian penghargaan.
Apa yang di lakukan oleh Pelda Mohamad Anwar Idris ini merupakan contoh untuk seluruh anggota TNI serta semua masyarakat Indonesia untuk terus senantiasa saling membantu satu sama lain dengan tidak mengharapkan imbalan dari apa yang dilakukan melainkan melakukan segala sesuatu dengan hati yang tulus.