Militer.ID – Film merupakan serangkaian gambar diam yang saat tampil pada layar akan menghasilkan ilusi gambar. Istilah lain untuk film (movie) misalnya; gambar bergerak, gambar hidup, film teater ataupun foto bergerak. Ada banyak ragam cerita film yang populer bagi masyarakat, salah satunya film perang. Untuk sebuah film, tidak hanya mengandung satu genre saja melainkan gabungan dua atau lebih genre.
Genre film yang cukup populer bagi penonton antara lain; aksi, drama, tragedi, horor, keluarga, romantis, fiksi sains (Sci-Fi), thriller, fantasi, perang, dan masih banyak lagi. Kali ini yang kan kita bahas adalah contoh film tentang perang. Sesuai dengan namanya, genre film perang memang berkaitan dengan peristiwa perang, berkaitan dengan tokoh angkatan laut, angkatan darat, atau angkatan udara.
Filmnya bisa berfokus pada tawanan perang, operasi rahasia, pendidikan militer, atau topik perjuangan lainnya. Nah, beberapa orang lebih suka menonton film perang karena ada satu alasan. Salah satu alasannya adalah karena sebagian besar film berlatar perang berasal dari kisah nyata dan perang sudah menjadi bagian dari sebuah sejarah.
Baca juga:
- Cut Nyak Dien, Pemimpin Rakyat Aceh Perang Melawan Belanda
- Mengenal Taktik Perang Teuku Umar Melawan Belanda
- Abdul Haris Nasution : Jenderal Besar TNI Penggagas Perang Gerilya
Rekomendasi Film Perang yang Menarik untuk Anda Tonton
Berikut ini adalah deretan film perang yang mungkin akan mengingatkan Anda pada masa-masa perjuangan bangsa Indonesia.
1. Perburuan (2019)
Film Perburuan rilis pada tahun 2019 yang mengisahkan tentang pemberontakan pasukan PETA (Pembela Tanah Air) melawan Jepang. Film ini adalah adaptasi novel karya penulis terkenal Pramoedya Antara Toer. Latarnya adalah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada era penjajahan Jepang.
Ceritanya, enam bulan setelah kegagalan dari pemberontakan PETA terhadap Jepang, Hardo (diperankan oleh aktor Adipati Dolken) kembali ke Blora, kampung halamannya. Namun, hadirnya Hardo tercium oleh tentara Jepang sehingga tentara Jepang berusaha melacaknya. Hardo dan sejumlah orang lainnya mencoba menghindari kejaran dengan menyamar menjadi pengemis.
Proses pengejaran Hardo oleh tentara Jepang selama satu hari satu malam menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan drama perjuangan pun terungkap.
2. Merah Putih (2009)
Merah Putih adalah hasil kolaborasi rumah produksi nasional dengan internasional yang rilis pada tahun 2009. Film ini menceritakan tentang peristiwa Agresi Militer Belanda 1 pada tahun 1947. Aktor-aktor yang terlibat dalam film Merah Putih ini antara lain; Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Teuku Rifnu, Zumi Zola, dan Darius Sinathrya.
Film ini adalah judul yang pertama dari trilogi film bertema perjuangan, yakni Darah Garuda (2010) dan Hati Merdeka (2011). Fokus ceritanya adalah pada sekelompok pemuda Indonesia yang berbeda agama dan suku namun tetap bersatu dalam usaha memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
3. Battle of Surabaya (2015)
Film Battle of Surabaya adalah produksi dari MSV Pictures dengann sutradara Aryanto Yuniawan. Tema besar dalam film perang yang satu ini adalah tentang sejarah perang atau perjuangan Indonesia, khususnya petualangan Musa. Musa adalah seorang remaja tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Suroboyo dalam peperangan tanggal 10 November 1945. Peperangan terjadi antara Britania Raya dan India Britania.
Film ini cukup menarik karena adanya tampilan animasi 2 dimensi. Hal ini membawa Battle of Surabaya mendapat penghargaan film ternama, misalnya Best Animation di Milan International Film Festival (2017), Best Animation dalam Nice International Film Festival (2017), Best Animation dalam Berlin International Film Festival (2017), dan banyak penghargaan lainnya.
4. Jenderal Soedirman (2015)
Jenderal Sudirman adalah film perang selanjutnya yang mengisahkan tentang perjuangan Jenderal Soedirman yang melawan penjajah kolonial Belanda di Indonesia. Aktor yang berperan sebagai Jenderal Soedirman adalah Adipati Dolken.
Fokus dari film berdurasi dua jam ini tertuju pada perjuangan sang Jenderal Soedirman yang sedang sakit keras ketika melakukan perjalanan ke Selatan untuk melakukan misi gerilya selama tujuh bulan. Namun, misi tersebut berhasil membuat pasukan Belanda kewalahan karena kehabisan logistik dan akhirnya terjadinya perjanjian Roem-Royen. Hal ini menandakan bahwa Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.
5. The East (2020)
Film ini tergolong baru dan wajib Anda tonton bersama keluarga ataupun teman dekat. Film East menjadi kontroversi setelah tayang di Festival Film Belanda 2020 karena menceritakan tentang seorang pemuda Belanda bernama Raymond Westerling, seorang pemimpin pasukan khusus yang melaksanakan pembantaian di wilayah Sulawesi Selatan.
Dengan menonton film ini, maka Anda dapat melihat film perang Indonesia dari sudut penjajah. Film ini memiliki sentuhan fiksi dan referensi sejarah serta mengekspos gejolak moral yang terjadi pada Raymond Westerling sebagai penjajah.
6. Pasukan Berani Mati (1982)
Sama seperti film-film yang kita bahas sebelumnya, film ini juga bertemakan perjuangan atau peperangan. Ceritanya adalah tentang batalion pimpinan Kapten Bondan (yang diperankan oleh Dicky Zulkarnaen) yang bersatu dengan rakyat bergerilya melawan pasukan Belanda. Akan tetapi, hadirnya batalion itu akhirnya diketahui oleh pihak Belanda sehingga terjadilah pertempuran yang mengakibatkan Kapten Bondan tewas.
Film ini digarap oleh Imam Tantowi dan rilis pada tahun 1982. Aktor-aktor yang berperan seperti Dicky Zulkarnaen, Roy Marten, Barry Prima, Eva Arnaz, Rini S. dan lainnya. Walau demikian, pasukan yang tersisa ada enam orang kemudian membentuk pasukan berani mati dan berani menyerbu markas Belanda.
7. Darah Garuda (2010)
Salah satu film yang menceritakan tentang perjuangan pahlawan Indonesia semasa peperangan Agresi Militer Belanda I yang terjadi pada tahun 1947. Di dalam film ini ada empat orang kadet, yakni Tomas (Donny Alamsyah), Marius (Darius Sinathrya), Amir (Lukman Sardi), dan Dayan (Teuku Rifnu Wikana).
Persahabatan mereka diuji dengan banyaknya permasalahan yang mereka lalui bersama ketika melakukan gerilya terhadap Belanda. Hingga akhirnya mereka tetap bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan dan mengsir para penjajah.
8. Hati Merdeka (2011)
Film Hati Merdeka bertema sejarah serta menjadi sekuel terakhir dari trilogi film Merdeka. Film ini dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Yadi Sugandi dan Conor Allyn. Ceritanya berkisah tentang keadaan Indonesia di tahun 1949. Walaupun saat itu sudah memproklamasikan kemerdekaannya, tapi masih memperoleh serangan dari pihak penjajah Belanda.
Tokoh-tokoh yang ada pada film ini sama seperti dua film sebelumnya, seperti Kapten Amir (diperankan oleh Lukman Sardi), Letnan Tomas (Donny Alamsyah), Letnan Dayan (Teuku Rifnu Wikana), Letnan Marius (Darius Sinathrya).
Itulah film perang yang menarik dan juga bisa memberi wawasan buat Anda ketika menontonnya. Untuk menghargai karya anak bangsa, pastikan Anda menonton dari platform yang resmi atau legal. Semoga ke depannya semakin banyak film baru yang membuat penonton lebih memahami tentang peristiwa penting di tanah air pada masa lalu. Dari film-film bertema perang tersebut, adakah film yang sudah pernah Anda saksikan sebelumnya?