Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Download
Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Militer.ID
No Result
View All Result

T.B. Simatupang : Di Balik Perumusan Pedoman Prajurit Sapta Marga TNI

Ichsan Pratama by Ichsan Pratama
Maret 7, 2023
in Sejarah
0
TB Simatupang Di Balik Perumusan Pedoman Prajurit Sapta Marga TNI Angkatan Perang
Share on FacebookShare on Twitter

Militer.ID – Pada tanggal 5 Oktober 1951 yang merupakan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia ke-6 lahirlah pedoman prajurit yaitu Sapta Marga TNI.

Sapta Marga merupakan kode etik bagi prajurit sebagai bentuk nyata dalam mempersiapkan bersatunya Angkatan perang Republik Indonesia (APRI).

You might also like

Persatuan Istri Tentara

Mengenal Sejarah dan Perkembangan Persit Kartika Chandra Kirana

Maret 24, 2023
Agresi Belanda II Perjuangan Barisan Selempang Merah dan TNI Melawan Belanda

Agresi Belanda II: Perjuangan Barisan Selempang Merah dan TNI Melawan Belanda

Maret 22, 2023

T. B. Simatupang selaku Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia (Periode 1950-1953) menjelaskan bahwa perumusan Sapta Marga bermaksud untuk mencegah perpecahan di dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia dari tarikan ekstrem kiri dan kanan.

Dan dalam proses perumusan Sapta Marga yang tercatat dalam buku, Sejarah TNI-AD (1945-1973) : Peranan TNI AD Menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjelaskan para tokoh perumus Sapta Marga di pimpin oleh Kolonel Bambang Supeno dibantu oleh Sekretaris yaitu Mayor Guritno.

Baca Juga :

  • Pertempuran Ambarawa Langkah Awal Jenderal Soedirman
  • Awal Mula Terbentuknya Pancasila Sebagai Dasar Negara

Rumusan prajurit ini dirancang secara bersama-sama oleh para pemikir di jajaran TNI serta para tokoh bangsa seperti Supomo, Ki Hajar Dewantara, Husen Djajadiningrat dan Mohammad Yamin.

Para tokoh perumus tersebut dibentuk oleh gabungan dari masing-masing Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia.

Menurut T. B. Simatupang, para tokoh perumus berupaya dengan keras sampai sering mengadakan berbagai pertemuan yang terkadang mendekati kondisi mistik, hingga akhirnya mereka melaporkan hasil perumusan kepada gabungan Kepala Staf APRI.

Dari hasil pekerjaan yang telah dirumuskan, selanjutnya oleh gabungan Kepala Staf kemudian perumusan tersebut pun diperbaiki, disempurnakan maksud serta tujuannya, berikut kalimatnya diperjelas serta dibuat sistematik yang nyata sehingga seluruh perumusan disusun dalam 7 pokok, terang T. B. Simatupang.

Menengai istilah tujuh pokok tersebut, T. B. Simatupang lebih menyukai penamaan yang lebih sederhana yakni pedoman prajurit. Namun, hampir keseluruhan peserta dalam rapat tersebut menolaknya.

Banyak dari peserta rapat yang menginginkan istilah yang lebih terang dan jelas namun menunjukkan sebuah identitas. Dan sebagian besar dari mereka pun memberikan contoh nama Pancasila yang nyatanya memberikan identitas dan memiliki makna yang dalam serta jelas pada suatu Bangsa.

Para hadirin pun menginginkan agar pedoman prajurit tersebut dirumuskan suatu istilah yang dapat memberikan dimensi loyalitas, daya tarik yang besar serta imajinasi.

Dan ketika T. B. Simatupang bertanya kepada mereka tentang usulan nama, mereka pun menjawab Sapta Marga.

Pada awalnya T. B. Simatupang pun agak keheranan dengan istilah Marga yang disebutkan. Karena menurutnya sebagai orang Batak, T. B. Simatupang menyamakan istilah marga sebagai “bagian kekerabatan”, padahal marga yang dimaksudkan oleh para hadirin yakni adalah “pegangan hidup.”

Namun menurutnya, permasalahan nama bagi sebuah pedoman atau kode etik prajurit rasanya tidak dapat dihadapi secara rasional saja, maka oleh sebab itu T. B. Simatupang pun pada akhirnya menyetujui saran agar pedoman prajurit pun diberikan nama Sapta Marga.

Tags: SejarahTNI AD
Ichsan Pratama

Ichsan Pratama

Militer.ID - Platform inspiratif potensi pertahanan dan Militer Indonesia. Menyajikan informasi bela negara dan cinta tanah air dalam konten kreatif.

Related Stories

Persatuan Istri Tentara

Mengenal Sejarah dan Perkembangan Persit Kartika Chandra Kirana

by Nvtnila
Maret 24, 2023
0

Militer.ID - Satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia, organisasi istri prajurit TNI AD yang bernama Persit Kartika Chandra Kirana lahir. Organisasi ini...

Agresi Belanda II Perjuangan Barisan Selempang Merah dan TNI Melawan Belanda

Agresi Belanda II: Perjuangan Barisan Selempang Merah dan TNI Melawan Belanda

by Nabilah Kautsar
Maret 22, 2023
0

Militer.ID - Jika ingin membahas kilas balik sejarah kemerdekaan, tentunya tidak akan ada habisnya. Ya, meski terjadi dalam satu waktu namun...

Peringatan Hari Bela Negara Dalam Pusaran Sejarah

Peringatan Hari Bela Negara Dalam Pusaran Sejarah

by Nabilah Kautsar
Maret 21, 2023
0

Militer.ID - Bela negara nampaknya menjadi hal yang selalu saja dikaitkan dengan kegiatan kemiliteran, sehingga seolah-olah kewajiban untuk bisa mempertahankan negara...

Raden Mas Soerjopranoto

Sosok Pahlawan Nasional dari Keluarga Bangsawan

by Windi Saras
Maret 20, 2023
0

Militer.ID - Raden Mas Soerjopranoto yang lahir pada tanggal 11 Januari 1871 di Pakualaman pada masa Hindia Belanda adalah orang...

Next Post
Sejarah Kostrad

Sejarah Kostrad - Komando Strategis Angkatan Darat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

  • Tentang
  • Privasi
  • Redaksi
  • Disclaimer

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

Go to mobile version