Militer.id – Salah satu cara yang dilakukan oleh TNI Angkatan Darat untuk menambah kekuatannya yaitu dengan membeli helikopter Ah 64 Apache. Helikopter tempur ini sangat canggih karena bisa digunakan untuk tempur di segala cuaca. Selain itu, Helikopter ini juga dilengkapi oleh meriam rantai M230 30 mm. Supaya lebih mengenalnya, simak penjelasannya dibawah ini.
Lebih Mengenal Helikopter Ah 64 Apache
Seperti yang disebutkan diatas jika helikopter milik TNI Angkatan Darat ini bisa digunakan dalam segala cuaca. Helikopter ini dirancang khusus supya abisa dikendalikan oleh dua awak serta dilengkapi persenjataan utama berupa meriam rantai M230 30 m yang berada di bawah moncongnya. Tidak hanya itu saja, helikopter ini ternyata juga bisa membawa kombinasi persenjataan lainnya seperti AGM-114 Helifire serta Hydra 70 pada pilon pangkal sayap. Helikopter ini sudah sangat teruji dalam mengemban tugas di berbagai medan operasi di belahan dunia. Helikopter ini memiliki ketangguhan dalam melibas lawan di berbagai medan pertempuran.
Hal baru yang dimiliki oleh helikopter ini adalah mengadopsi mesin baru yaitu menggunakan sepasang mesin T700-GE-701D dari General Electric. Sepasang mesin tersebut memiliki kekuatan lebih besar dari mesin AH-64D. Selain itu, transmisi mesin juga diubah menjadi coupe yang menggunakan tenaga ekstra sehingga memiliki kecepatan maksimum hingga mencapai 300 km/jam.
Boeing juga menyematkan sistem datalink yang memungkinkan awak helikopter bisa mengendalikan drone (UAV) melalui frekuensi C, D, L dan Ku-band. Hal baru lainnya yait uBoeing melakukan perbaikan pada elemen landing gear.
Helikopter Ah 64 Apache dirancang atau dibuat secara khusus oleh perusahaan Hughes Helicopters dikarenakan untuk merespons program Helikopter Serbu (HPT) Angkatan Darat Amerika Serikat. Lalu McDonnell Douglas membeli perusahaan Hughes Helicopters kemudian melanjutkan pembangunan atau pengembangan helikopter ini. Pembangunan atau pengembangan yang dilakukan berhasil menghasilkan helikopter Ah-64 Apache Longbow yang dikeluarkan oleh Boeing Integrated Defense Systems.
Baca Juga : MENGENANG PUTRA AURI ATANG SENDJAJA SANG PERAKIT HELIKOPTER MI-6
Desain Ah 64 Apache
Helikopter canggih milik TNI Angkatan Darat ini dihasilkan oleh dua buah mesin turbin poros General Electric T700 dengan knalpot yang letaknya tinggi di kedua belah poros rotor. Apache mempunyai empat bilah rotor utama dan juga empat bilah rotor ekor. Penempatan kru dalam helikopter dalam susunan paralel, dimana pilot duduk di belakang. Sedangkan pembantu pilot atau penembak berada dalam ruat kokpit berpelindung.
Ruang untuk kru dan juga tangki bahan bakar akan dilindungi sdemikian rupi. Tujuannya supaya helikopter bisa terbang meski menerima temakan dari senjata kaliber 23 mm. Helikopter canggih ini dilengkapi dengan meriam rantai M230 berkaliber 30 mm yang bisa disambungkan secara elektronik dan selalu mengarah pada pandangan penembak ataupun dikawal melalui Sistem Penandaan dan Akuisisi target (TADS).
Helikopter AH 64 ini juga membawa beberapa kombinasi persenjataan pada pilon di pangkal sayapnya. Kombinasi persenjataan tersebut biasanya gabungan rudal anti tank AGM-114 Hellfire, peluncur roket tanpa panduan 70 mm (2.75 in) Hydra 70 serta rudal udara AIM-92 Stinger yang berguna untuk mempertahankan diri. Apabil sedang dalam keadaan darurat, titik beban bisa digunakan untuk memindahkan awak helikopter.
Helikopter Ah 64 didesain khusus untuk bertahan dalam lingkungan garis depan dan juga digunakan saat siang atau malam hari dalam segala cuaca dengan menggunakan avionik dan elektronik. Contohnya seperti Sistem Penglihatan Malam Pilot (TADS/PNVS, Sistem Penundaan dan Akuisisi Target, Sistem Bidikan Hemdan Display Terintegrasi (IHADSS) dan Sistem perlindungan diri inframerah pasif. Itulah informasi mengenai Ah 64 Apache, Helikopter canggih milik TNI AD. Diharapkan informasi diatas bisa menambah pengetahuan pembaca mengenai amunisi yang dimiliki ketika sedang tempur.