Tahukah Anda tentang penggunaan drone untuk operasi militer Indonesia? Sebelumnya, alangkah baiknya mari kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian drone. Drone adalah sebuah pesawat tanpa awak dengan remote control atau komputer sebagai pengendali. Pada dasarnya, drone adalah robot terbang yang terbang secara mandiri jarak jauh menggunakan rencana penerbangan, menggunakan perangkat lunak dalam sistemnya yang bekerja bersama dengan sensor onboard dan sistem GPS (Global Positioning System).
Drone juga populer dengan sebutan unmanned aerial vehicles (UAVs), unmanned aircraft systems, atau unmanned aircraft. Perangkat tersebut mempunyai kamera yang bisa berguna untuk pengambilan gambar jarak jauh. Bukan itu saja, drone juga bisa bermanfaat sebagai pembawa muatan senjata. Itulah mengapa, penggunaan drone untuk operasi militer menjadi salah satu alternatif yang strategis.
Sementara itu, operasi militer yang menjadi tanggung jawab pasukan elite di Indonesia selalu mengalami perkembangan. Salah satunya ialah penggunaan drone atau pesawat tanpa awak yang canggih untuk melakukan operasi pengintaian jarak jauh tanpa awak.
Baca juga:
- Mengenal Ah 64 Apache, Helikopter Canggih Milik TNI AD
- Militer Indonesia: Sejarah Singkat, Alutsista, dan Kekuatan
- Perbedaan Tugas Kodam, Korem dan Kodim
Macam-macam Drone Menurut Fungsinya
Pada zaman ini, kemajuan teknologi drone seluruh dunia memang pesat. Selain penggunaan drone untuk operasi militer, banyak kalangan juga menggunakan perangkat drone. Penggunaan drone mulai dari kebutuhan pekerjaan atau untuk penunjang hobi dan gaya hidup.
Inilah macam-macam drone menurut fungsinya masing-masing.
1. Drone Militer
Sesuai dengan namanya, penggunaan drone untuk operasi militer memang fokus untuk aktivitas bidang militer. Macam-macam drone militer yang populer misalnya yaitu Reaper dan UAV Predator. Beberapa contoh drone militer di Indonesia misalnya Puna Pelatuk, Puna Gagak, Puna Walung, dan lain-lain.
2. Drone Konsumer
Fungsi drone konsumer umumnya adalah untuk penunjang kegiatan fotografi atau pembuatan video. Umumnya penggunaan drone konsumer yaitu untuk penyaluran hobi. Itulah mengapa, drone memiliki fitur kamera resolusi tinggi. Contoh drone konsumer antara lain; GoPro Karma, DJI Mavic Pro, dan DJI Phantom.
3. Drone Profesional
Tidak seperti drone konsumer, kali ini drone profesional berfungsi menjadi alat produksi dalam suatu project pekerjaan yang menggunakan video dari ketinggian. Secara mekanis, drone profesional memang relatif sama seperti yang ada pada drone konsumer, tapi spesifikasi kameranya lebih tinggi drone profesional.
4. Drone Industrial
Pada dasarnya drone industrial ini merupakan pengembangan dari drone profesional dengan baling-baling atau konfigurasi multirotor lebih banyak. Jenis drone yang satu ini menjadi peralatan penting dalam kegiatan industri, misalnya bidang pertanian sebagai penyiram pupuk dan penyemprot pestisida.
5. Drone Mainan
Drone mainan belum memiliki kamera dalam perangkatnya, karena memang jenis drone hanya untuk permainan atau simulasi semata. Para pilot pemula juga banyak menggunakannya sebagai salah satu penunjang saat simulasi penerbangan pesawat.
Drone untuk Operasi Militer Indonesia, Apa Saja?
Nah, berikut ini adalah 5 drone canggih beserta kegunaannya yang menjadi milik pasukan elite Indonesia.
Drone Rajawali 350
Tujuan utama dalam penggunan drone Rajawali 350 ini adalah untuk memantau, melakukan operasi pengintaian dan membantu tugas SAR area laut atau kemaritiman.
Drone dengan bentuk yang mirip helikopter ini juga dapat beroperasi tanpa mengeluarkan suara yang bising. Keunggulan lain dari drone Rajawali 350 yang membuat Badan Keamanan Laut (Bakamla) tertarik pada tahun 2016 ini juga terletak pada spesifikasinya yang mumpuni untuk melakukan tugas operasi di area laut.
Salah satu spesifikasi andalan dari drone ini, yaitu berbekal GMTI (Ground Moving Target Indicator) sebagai pelengkap kecanggihan dari drone Rajawali 350 tersebut. Dengan adanya alat tersebut, drone Rajawali 350 sanggup untuk melakukan tugas intai pada pergerakan kapal asing berukuran kecil yang beroperasi tanpa izin di area maritim Indonesia.
Microdrone MD4-1000
Drone ini adalah salah satu drone favorit pilihan satuan elite TNI. Tampil dengan material body warna putih, momen publikasi drone ini pertama kali pada publik saat digelarnya pameran Indo Defence 2014 dengan lokasi Kemayoran, Jakarta Pusat.
Secara spesifik, Microdrone MD4-1000 pada kegiatan operasinya juga lebih sering berfokus pada tugas intai militer. Namun demikian, dengan bekal ketahanan yang kuat dalam menghadapi kondisi udara yang ekstrem, tidak heran jika drone yang satu ini juga dibekali tugas berupa pemuatan barang TNI untuk misi-misi militer mereka.
Elang Hitam
Sebuah drone yang mendapat sebutan sebagai ‘anak pertama’ milik Indonesia ini akan membuat operasi militer di Indonesia menjadi lebih efektif.
Pasalnya, drone yang merupakan rancangan PT. Dirgantara Indonesia ini memiliki banyak keunggulan untuk menunjang kesuksesan misi pasukan militer Indonesia dengan kemampuannya dalam membawa muatan seberat 300 kg dengan ketahanan terbang selama 30 jam.
Dari lain sisi, drone dengan panjang 8,3 meter ini juga digadang-gadang akan menjadi andalan untuk misi penyerangan dengan kapabilitasnya dalam menyunggi rudal dan senjata-senjata untuk misi intelijen. Dengan demikian, harapannnya untuk ke depannya drone ini mampu menjadi salah satu masa depan dalam lini alutsista terbaik yang dimiliki secara pribadi oleh Indonesia.
Hugin 1000 AUV
Seperti nama belakang yang ada pada drone ini, yaitu AUV (Autonomous Underwater Vehicle), drone ini sangat andal untuk mempermudah misi TNI AL untuk kegiatan operasi militer di bawah laut dengan kemampuan menyelam sedalam 3.000 meter.
Drone asal Norwegia ini dipesan oleh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan TNI AL untuk dapat lebih mudah menjalankan misi surveillance dan reconnaissance.
Tidak hanya itu, Hugin 1000 AUV juga akan selalu dipercaya untuk terus bisa mengemban peran vital operasi di laut yang meliputi pemetaan di dalam laut, misi observasi di bawah laut dan juga berperan dalam membantu tim SAR saat operasi pencarian korban kecelakaan wilayah laut.
Wulung UAV
Selain Elang Hitam, drone dengan nama akrab Si Wulung ini juga merupakan drone buatan anak negeri yang juga dapat diberi tugas untuk melakukan Intelligence, Surveillance dan Reconnaissance (SIR).
Dalam melaksanakan ketiga misi utamanya tersebut, Wulung diberikan penajaman berupa komponen yang sesuai dengan standar industri penerbangan dan kualifikasi yang memenuhi syarat. Sehingga dengan adanya Wulung di Indonesia, ambisi untuk terus menjaga keamanan di daerah perbatasan Indonesia selama 24 jam dapat terus tercapai.
Sudah Efektifkah Penggunaan Drone untuk Operasi Militer Indonesia?
Penggunaan drone tidak hanya efektif dan meminimalisir adanya korban, tetapi juga mempercepat operasi militer yang sedang berjalan. Selain itu, dengan keberagaman drone yang dimiliki oleh jajaran pasukan elite di Indonesia tersebut, diharapkan operasi militer di Indonesia selalu berjalan dengan baik, lancar dan efektif.
Semoga ulasan tentang penggunaan drone untuk operasi militer Indonesia ini menambah wawasan Anda tentang militer Indonesia.