Militer.id – Apa itu Ransum TNI? Pernahkah kamu membayangkan terjebak berhari-hari di hutan dalam situasi perang yang mencekam? Pada saat-saat seperti itu, apakah makanan yang ingin kamu makan?
Tentunya pada saat seperti itu orang-orang menginginkan sesuatu yang praktis namun tetap memenuhi asupan gizi agar energi yang tersimpan cukup untuk menghadapi kondisi seperti itu.
Hal tersebut yang dialami para prajurit bukan hanya ketika berada di medan perang, namun ketika ditugaskan di medan yang berat. Ransum adalah jawaban untuk memenuhi asupan gizi TNI.
Manfaat Ransum TNI
Ransum tentara adalah makanan kaleng atau kemasan yang mudah untuk disiapkan dan dimakan biasanya didistribusikan untuk prajurit militer dalam area pertempuran.
Ransum termasuk pernak-pernik militer selain dari bayonet, atribut, atau replika senjata. Angkatan bersenjata di seluruh dunia termasuk prajurit kebanggaan kita, TNI terbiasa menyantap makanan beku.
Baca Juga : CARA MENJADI PASUKAN GARUDA – SEJARAH, TIPS DAN KRITERIA PRAJURIT
Untuk memberikan tambahan cita rasa pada menu tempur ini, Tentara Nasional Indonesia meramu bermacam resep lokal. Setidaknya untuk urusan kreasi jenis-jenis rasanya, dibanding militer negara lain paket ransum ini patut dibanggakan.
Menurut berbagai sumber yang dihimpun melalui internet, ransum makanan yang khusus untuk dikonsumsi serdadu di medan perang beberapa tahun terakhir meraih popularitas penjualan di dunia maya.
Popularitas ini berasal dari dua aspek penting: ransum adalah sumber gizi dan makanan instan praktis untuk mereka yang sedang tidak memiliki waktu untuk memasak.
Di sisi lain, makanan medan tempur dan operasi ternyata juga punya peminat khusus, yakni penggemar segala sesuatu yang berhubungan tentara dan militer. Beberapa youtuber terkenal dari berbagai macam negara juga sempat mereview kelezatan ransum tentara cita rasa Indonesia ini.
Walaupun sebenarnya ransum TNI hanya diperuntukkan untuk tentara, namun bagi para penggemar makanan unik dan praktis ransum adalah barang yang berharga.
Produsen Ransum TNI
Sebenarnya siapakah yang membuat makanan tentara tersebut? Jawabannya adalah PT Jangkar Nusantara Megah (PT JNM) yang berlokasi di Surabaya. PT. JNM tidak sembarangan membuat makanan untuk prajurit bahkan kini untuk mendukung prajurit yang muslim,
PT. JNM memproduksi ransum halal untuk mengakomodir prajurit beragama islam. Hal ini pun ini merupakan bagian dari wujud kepeduliannya terhadap industri strategis pertahanan dengan memproduksi makanan halal bagi prajurit TNI yang sedang menjalankan tugas di lapangan.
Ransum halal tersebut tentunya harus mengandung unsur kecukupan gizi, kalori (500 kal), kesehatan dan taktis di lapangan bagi prajurit TNI yang sedang menjalankan misinya di medan pertempuran.
Tepatnya pada tahun 1981 PT. JNM mulai melakukan riset dan pengembangan ransum yang halal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan personel TNI. Bahan baku JNM sebagian besar merupakan hasil produksi dalam negeri.
JNM juga memiliki impian untuk dapat turut meningkatkan devisa negara melalui pengembangan ekspor non migas. Selain itu Komisaris Utama JNM juga berharap kepada Menhan agar para atase pertahanan Indonesia yang ada di luar negeri dapat turut mengembangkan dan memasarkan industri ransum halal produksi PT. JNM, melalui pelbagai media informasi dan promosi yang disampaikan sehingga tercapai balance and trade untuk menguntungkan kedua pihak yang menjalin kerjasama strategis.
Berbicara tentng produk, Ransum yang diproduksi untuk TNI sebenarnya dirancang supaya tahan disimpan hingga satu tahun.
Mari kita tengok beberapa jenis ransum TNI :
Ransum Tipe T2P
Di dalam ransum ini ada beberapa produk seperti enertab, berbagai nasi dan lauk, kompor beserta lilinnya. Enertab berbentuk seperti biskuit, bentuknya seperti tablet dengan ukuran besar.
Tekstur tabletnya yang kasar ternyata dapat mengenyangkan perut seharian. Menu nasi yang ditawarkan ada: nasi ayam jamur, nasi daging nusantara, nasi rendang ikan.
Semua makanan T2P dibungkus kantong plastik hampa, jadi untuk mengkonsumsi makanan ini kamu harus memanaskan bungkus plastiknya di atas api kecil kompor rakitan yang sudah tersedia didalam paket T2P.
Ransum Tipe T2SP
Menu didalam tipe ini ada nasi daging lada hitam, nasi ayam bumbu rujak, nasi ikan saus tomat. Ransum ini dibuat tanpa MSG dan oleh sebab itu TNI perlu menemukan solusi maka produsen ransum ini akhirnya menambahkan lemak dan mentega supaya makanan tetap awet.
Minyak beku setidaknya mengisi 30 persen dari ruang dalam kaleng makanan. Kalau kamu tidak terbiasa memakan mentega mentah, jauhi ransum ini.
Menurut review beberapa youtuber dan pengalaman penulis, enerkit (biskuit) dan nasi yang ditawarkan dalam tipe ini adalah yang terbaik dari semua tipe ransum.
Nah jadi sudah tahu kan seperti apa sih makanan medan tempur prajurit kebanggaan kita? Pelaksanaan tugas operasi baik militer dan non-militer perlu dipersiapkan dengan dukungan logistik yang baik.
Bagi yang penasaran dengan seperti apa rasa ransum TNI dan ingin mencoba secara langsung, silahkan temukan di beberapa marketplace, tapi buat yang punya kerabat bahkan keluarga dari TNI. Pasti sudah sering ya merasakan makanan kaleng yang sekarang sudah tersaji dengan berbagai menu dari seluruh nusantara.