Yonif 201, Batalyon Mekanis Pertama TNI AD

Yonif 201

Militer.id Pada hari rabu tanggal 17 Februari 2010, Kolonel Inf Joni Supriyanto meresmikan Batalyon Infanteri Mekanis 201/ Jaya Yudha. Peresmian Yonif 201 dilakukan dalam upacara likuidasi di Jalan Raya Bogor Km.26 Gandaria, Jakarta Timur. Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha dibentuk oleh jajaran TNI AD sesuai dengan pelaksanaan tugas ke depan. Untuk lebih lengkapnya, simak uraian dibawah ini.

Sejarah Berdirinya Yonif 201

Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha merupakan batalyon mekanis pertama dalam tubuh TNI AD. Batalyon Infanteri ini berdiri pada 16 Februari 2010 yang berkedudukan di Jl. Raya Bogor KM 26, Gandaria, Jakarta Timur. Guna mendukung tugasnya, Batalyon Infanteri dilengkapi dengan kendaraan tempur berupa Panser berjumlah 82 buah.

Terbentuknya Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha di latar belakangi oleh kondisi lingkungan strategis global yang semakin dinamis dan beragam. Pada awalnya TNI AD ingin membentuk 10 batalyon infanteri mekanis yang terdiri dari 500-an prajurit dan 50-an kendaraan tempur.

Namun, realisasinya hanya terbentuk 3 Batalyon infanteri mekanis dibawah Brigade Infanteri 1 PIK/Jayasakti. Ketiga Batalyon tersebut adalah Batalyon Infanteri Mekanis 201/Jaya Yudha, Batalyon Infanteri  2020/ Tajimalela dan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning.

Yonif 201 memiliki sejarah panjang. Berawal sebagai Batalyon Jaya I atau organic administrasi Kodam Jaya, lalu berubah menjadi Batalyon Infanteri 200/Jaya Yudha kemudian berganti nama menjadi Batalyon Infanteri 201/Jaya Yudha Brigif 1/Jaya Sakti Kodam Jaya. Setelah itu sempat berganti-ganti nama sampai menjadi Yonif 201/Jaya Yudha yang diresmikan pada upacara Likuidasi pada tanggal 16 Februari 2010. Pada upacara tersebut Letkol Inf Muhamad Muchidin diangkat dan dilantik menjadi Danyonif Mekanis 201/Jaya Yudha yang pertama oleh Kasad Jenderal TNI George Toisutta.

Peresmian Yonif 201 ditandai dengan penutupan lambang satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha dan juga pembukaan selubung lambang satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha oleh Kepala Staf Angkatan Darat.

Adapun perbedaan antara Batalyon Infanteri dengan Batalyon Infanteri Mekanis yaitu terletak pada kendaraan tempur pengangkut personel atau panser dengan jumlah sesuai Top 82 kendaraan tempur dan juga jumlah personel Batalyon lebih banyak.

Baca Juga : KEBERHASILAN OPERASI PEMULIHAN KEAMANAN YONIF LINUD 330 TRI DHARMA

Tugas Pokok Yonif 201

Batalyon Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha merupakan satuan infanteri mekanis. Satuan ini dilengkapi dengan APC (Armoured Personnel Carrier dan IFV (Infantry Fighting Vehicle yang berguna untuk mobilitas prajurit dan keperluan pertempuran. Satuan ini berada di bawah jajaran Satuan Brigade Infanteri 1 Pengamanan Ibu Kota/Jaya Yudha.

Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha sesuai dengan kebutuhan satuan TNI AD guna melaksanakan tugas ke depan yang penuh dinamika. Para prajurit batalyon ini memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih berat sehingga harus lebih baik dan disiplin dalam kehidupan keprajuritan. Disiplin yang diterapkan supaya bisa melaksanakan setiap tugas dan berguna dalam kehidupan keprajuritan.

Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha memiliki tugas pokok yakni melaksanakan tempur jarak dekat di darat yang dilengkapi dengan kendaraan Panser. Kendaraan tempur ini merupakan kendaraan angkut lapis baja yang berguna untuk mendekati, mencari, menawan, menghancurkan, merebut, menguasai dan mempertahankan medan pertempuran.

Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha ini harus mempertahankan medan pertempuran baik berdiri sendiri secara mandiri maupun berhubungan lebih besar dalam menjalankan tugas pokok Brigade Infanteri maupun Komando Utama.

Nah itulah informasi mengenai Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 201/Jaya Yudha atau Yonif 201. Diharapkan dengan adanya informasi di atas menjadi lebih mengenal Yonif satu ini. Semoga bermanfaat.

Exit mobile version