Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Download
Militer.ID
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi
No Result
View All Result
Militer.ID
No Result
View All Result

Nurtanio Pringgoadisuryo, Perintis Industri Dirgantara Indonesia Yang Terlupakan

Windi Saras by Windi Saras
Mei 23, 2025
in Inspirasi
0
Komodor Nurtanio Pelopor Industri Dirgantara Indonesia Yang Terlupakan

Komodor Nurtanio Pelopor Industri Dirgantara Indonesia Yang Terlupakan

Share on FacebookShare on Twitter

Militer.ID – Dunia dirgantara Indonesia pernah berduka dengan hilangnya sosok Laksamana Muda Udara (Anumerta) Nurtanio Pringgoadisuryo, yang merupakan seorang perintis industri dirgantara Indonesia.

Dirinya meninggal pada tanggal 21 Maret 1966, ketika sedang memiloti pesawat Arev (Api Revolusi). Pada saat itu mesin pesawat yang dikemudikan oleh Nurtanio mengalami kerusakan yang akhirnya menabrak sebuah toko pada saat harus mendarat darurat di lapangan Tegallega, Bandung.

You might also like

Ide Bisnis Istri Tentara

8 Ide Bisnis Istri Tentara yang Menguntungkan

Juni 27, 2025
Upacara Pedang Pora Perwira TNI

Upacara Pedang Pora: Histori, Biaya, dan Cara Pelaksanaan

Juni 13, 2025

Nurtanio membuat pesawat pertamanya bersama dengan Wiweko Soepono pada tahun 1947. Pesawatnya diberi nama Sikumbang dengan kode Nu-200, yang merupakan pesawat pertama all metal dan fighter Indonesia.

Nurtanio Bapak Industri Dirgantara Indonesia

Nurtanio juga berhasil membuat beberapa glider yang diberi nama NWG-1 (Nurtanio Wiweko Glider). Kemudian pada tahun 1948 Nurtanio dan rekannya ditugaskan untuk melanjutkan studi kedirgantaraannya di FEATI (Far Eastern Air Transport Incorporated) Manila, Filipina.

Baca Juga :

  • Maimun Saleh Pilot Pesawat Tempur Pertama Asal Aceh
  • Mengenal Pesawat Latih Cukiu Sejarah Alutsista TNI Angkatan Udara

Nurtanio tergabung dalam Angkatan Udara yang dipimpin oleh Suryadi Suryadarma di Yogyakarta (dahulu disebut dengan TKR Jawatan Penerbangan), pada awal kemerdekaan Indonesia. Di sana Nurtanio diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Sub Bagian Rencana di bagian Kepala Bagian Rencana dan Penerangan.

Nurtanio juga pernah mendapatkan kredit dari Polandia, sebesar 1,5 juta Dollar Amerika Serikat. Yang digunakan untuk penyelidikan, percobaan serta pembuatan AURI menjadi LAPIP (Lembaga Persiapan Industri Penerbangan) yang merupakan cikal bakal IPTN (sekarang menjadi PT. Dirgantara Indonesia). Dalam pengajuan proposalnya, Jendral Nasution dan Jendral Hidayat yang merupakan Menteri Keamanan Nasional pada saat itu, sangat terkesan dengan Nurtanio yang begitu realistis dan tidak muluk-muluk.

Ia juga pernah membuat para pejabat Polandia sangat berkesan, pada saat dirinya memimpin delegasi untuk menerbangkan sendiri pesawat Wilga.

Tak hanya di LAPIP, sebagai pekerja keras Nurtanio dkk beserta penerbang AURI juga aktif dalam memantau kesiapan teknis armada udara yang dimiliki oleh AURI pada saat itu.

AURI menjalani kerjasama dengan Institut Teknologi Bandung dan Pindad dalam mengembangkan roket di bawah proyek PRIMA (Proyek Pengembangan Ilmiah dan Militer Awal) pada tahun 1964.

Nurtanio dengan Pesawat Dibuatnya

Hasilnya adalah dengan terciptanya Roket Ilmiah Kartika I, yang menjadi roket sounding kedua di negara Asia-Afrika, setelah Jepang. Pada saat itu PRIMA sedang dipimpin oleh Budiardjo dan R.J. Salatun.

Kemudian didirikan KOPELAPIP sekitar pertengahan tahun 1965, dengan tujuan untuk membuat pesawat Fokker F-27. KOPELAPIP termasuk industri penerbangan pemula di Indonesia yang jika diperhatikan sangat terlalu maju, meski sebagai industri penerbangan pemula, pesawat F-27 bisa dibilang sebagai pesawat yang handal. Teknik pembuatannya tidak memakai paku keling, akan tetapi dengan melekatkan lempengan-lempengan alumunium (metal bonding).

Nurtanio dikenal sebagai seorang yang pekerja keras, sopan, rendah hati, serta dapat bekerja dengan serba apa adanya dengan biaya rendah. Pada saat menciptakan pesawat, Nurtanio selalu memanfaatkan komponen dan suku cadang yang ditemukan diberbagai gudang yang tak terpakai. Gaya pendekatannya serba rasional, sesuai dengan keadaan Indonesia sejak awal kemerdekaan yang dianggap praktis.

Nurtanio memiliki banyak pengalaman, baik sebagai penerbang dan juga sebagai pejabat yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan seluruh armada AURI selama tahun-tahun sulit.

Nurtanio lebih memilih untuk berkonsentrasi pada bagaimana mencapai sasaran yang sedang dihadapinya. Dia juga memiliki cita-cita dapat berkeliling dunia dengan pesawat terbang buatan bangsanya. Namun sayangnya, hingga tutup usia cita-citanya belum tercapai.

Setelah meninggal, LAPIP namanya pernah diubah menjadi LIPNur (Lembaga Industri Pesawat Terbang Nurtanio) untuk mengabadikan nama Nurtanio Pringgoadisuryo sebagai perintis industri penerbangan Indonesia . Namun pada tanggal 11 Oktober 1985, nama Nurtanio lenyap, karena LIPNur diubah menjadi IPTN yang diganti oleh Habibie dan diresmikan oleh Presiden RI kedua, Soeharto.

Tags: BiografiDirgantaraPilotTNI AU
Windi Saras

Windi Saras

Content Writer | Teacher | Menikmati hidup dengan mencicipi aneka kuliner dan menjelajah untuk melihat kebesaran-Nya..

Related Stories

Ide Bisnis Istri Tentara

8 Ide Bisnis Istri Tentara yang Menguntungkan

by Restia Ningrum
Juni 27, 2025
0

Militer.ID – Bisnis merupakan kegiatan produktif untuk mendapat laba atau keuntungan. Untuk membuka berbisnis bisa sendiri maupun berkelompok. Siapapun bisa...

Upacara Pedang Pora Perwira TNI

Upacara Pedang Pora: Histori, Biaya, dan Cara Pelaksanaan

by Restia Ningrum
Juni 13, 2025
0

Militer.ID – Pernahkan Anda menghadiri sebuah acara pernikahan seorang prajurit militer, atau bahkan menjadi salah satu anggota keluarga atau tamu...

Pensiun tni

Apa Saja Hak Pensiunan TNI? Berikut Ulasannya

by Restia Ningrum
Juni 9, 2025
1

Militer.ID – Tahukah Anda tentang kehidupan pensiunan TNI? Untuk membahasnya, alangkah baiknya untuk memahami beberapa hal terlebih dahulu. TNI atau...

Landasan Udara Sejarah Atang Sendjaja

Mengenang Putra AURI Atang Sendjaja Sang Perakit Helikopter Mi-6

by Nvtnila
Juni 1, 2025
0

Militer.ID - Lanud Atang Sendjaya merupakan pangkalan udara Militer type A yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lanud ini...

Next Post
Detta Nurika Sosok Srikandi Menwa Jayakarta

Mengenal Sosok Srikandi di Balik Operasi Menwa Jayakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

  • Tentang
  • Privasi
  • Redaksi
  • Disclaimer

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • 🏠 Beranda
  • ✈ Alutsista
  • ⚓ Kesatuan
  • ★ Pothan
  • ♥ Inspirasi
  • ✍ Sejarah
  • ⚔ Operasi

© 2022 Militer.ID - All Rights Reserved.

Go to mobile version