Kalau Anda berkunjung ke halaman depan official website TNI, Anda akan melihat quote dari Panglima Besar Jenderal Sudirman. Quote tersebut berisikan pesan beliau kepada prajurit Republik Indonesia, untuk menjamin keamanan dan keselamatan nusa bangsa, atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sekarang, jika Anda ingin turut ambil bagian dalam menjaga keamanan, pertahanan, dan kedaulatan NKRI, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengikuti proses rekrutmen TNI.
Pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang rekrutmen TNI, berdasarkan matra atau angkatan, serta jenjang pendidikan calon siswa TNI. Tapi sebelumnya, kami akan memberikan gambaran umum terlebih dahulu.
Baca juga:
- Penerbang TNI AD: Prajurit Matra Darat yang Bersayap
- Bakamla: Sejarah, Tugas, dan Proses Rekrutmen
- Rekrutmen TNI: Tamtama, Bintara, dan Perwira
Untuk Anda yang Ingin Mengikuti Rekrutmen TNI
Bagi Anda yang ingin bergabung ke dalam keluarga besar TNI, ada 3 matra atau angkatan yang bisa Anda pilih berdasarkan minat masing-masing. Antara lain:
- AD (Angkatan Darat).
- AL (Angkatan Laut).
- AU (Angkatan Udara).
Untuk setiap matra atau angkatan ini, akan ada pembagian lagi berdasarkan jenjang pendidikan calon siswa TNI yang ingin mendaftar. Antara lain:
- Taruna AD, AL, dan AU, untuk para lulusan SMA/MA.
- Bintara AD, AL, dan AU, untuk para lulusan SMA/MA/SMK.
- Tamtama AD, AL, dan AU, untuk ulusan SMP sederajat dan SMA/MA/SMK sederajat.
Beberapa dari Anda mungkin ada yang bertanya-tanya:
“Apakah calon siswa TNI yang boleh mendaftar harus berijazah SMP-SMA?”
Jawabannya tentu saja tidak. Karena saat ini, TNI juga membuka kesempatan bagi Anda para lulusan S1 atau D4, untuk mengikuti proses rekrutmen.
Anda bisa memilih 1 dari 3 pilihan berikut ini:
- PA PK (Perwira Prajurit Karir) Tenaga Kesehatan.
- Perwira Prajurit Karir Reguler.
- Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP).
Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang rekrutmen TNI, mulai dari jenjang pendidikan hingga syarat-syaratnya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Jenjang Pendidikan Calon Siswa TNI
Setiap siswa TNI akan mengikuti serangkaian pendidikan Akademi, berdasarkan matra atau angkatan. Antara lain:
- AKMIL (Akademi Angkatan Darat). Lokasi: Magelang.
- AAL (Akademi Angkatan Laut). Lokasi: Yogyakarta.
- AAU (Akademi Angkatan Udara). Lokasi: Surabaya.
Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang jenjang pendidikan calon siswa TNI.
1 – Taruna
Taruna merupakan jenjang pendidikan yang membentuk para siswa TNI menjadi seorang perwira atau pemimpin. Jika memilih jalur ini, Anda diwajibkan untuk mengikuti pendidikan selama 4 tahun.
Setelah lulus, Anda akan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda). Letda merupakan pangkat terendah pada jenjang perwira pertama. Tapi dari sini, Anda bisa meniti karir agar naik menjadi perwira menengah hingga perwira tinggi.
2 – Bintara
Bintara merupakan regu sekaligus penghubung antara Perwira dengan Tamtama. Jika memilih jalur ini, Anda wajib mengikuti pendidikan pertama Bintara Sekolah Calon Bintara (Secaba) selama 5 bulan.
Setelah lulus, Anda akan mendapatkan pangkat Sersan Dua (Serda). Kalau ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Anda bisa mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Perwira (Secapa). Ketika lulus, Anda akan mendapatkan pangkat Letnan Dua (Letda).
3 – Tamtama
Jika memilih jalur ini, Anda wajib untuk mengikuti pendidikan pertama Sekolah Calon Tamtama (Secata) selama 6 bulan. Setelah lulus, Anda akan mendapatkan pangkat Prajurit Kelas Dua (Prada).
Syarat-Syarat Rekrutmen TNI Angkatan Darat 2022
1 – Taruna Angkatan Darat
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun per tanggal 1 Agustus 2022.
- Berijazah minimal SMA/MA lulusan tahun 2018 – 2022, dengan nilai rata-rata Ujian Nasional yang bukan remedial.
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm, dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/taruna-akmil
2 – Bintara Angkatan Darat
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun per tanggal 6 Mei 2022.
- Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta, lulusan tahun 2017-2022, dengan nilai rata-rata Ujian Nasional.
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan) dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/bintara-ad
3 – Tamtama Angkatan Darat
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun per tanggal 6 Mei 2022.
- Berijazah minimal SMA/MA/SMK/sederajat baik negeri atau swasta.
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/berita/persyaratan/tamtama-ad
Syarat-Syarat Rekrutmen TNI Angkatan Laut 2022
1 – Taruna Angkatan Laut
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun per 1 Agustus 2022.
- Berijazah minimal SMA/MA program IPA lulusan tahun 2017 – 2022, dengan nilai rata-rata Ujian Nasional.
- Memiliki tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan) dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya di http://al.rekrutmen-tni.mil.id/aal/halaman/berita/persyaratan.html.
2 – Bintara Angkatan Laut
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun per 8 April 2022.
- Berijazah minimal SMA/MA/SMK jurusan, dengan nilai rata-rata (UAN dan UAS).
- Memiliki tinggi badan minimal 163 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan) dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya di http://al.rekrutmen-tni.mil.id/bapk/halaman/berita/persyaratan/al.html.
3 – Tamtama Angkatan Laut
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun per 23 April 2022.
- Berijazah minimal SMP sederajat.
- Memiliki tinggi badan minimal 163 dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya di http://al.rekrutmen-tni.mil.id/tapk/halaman/berita/persyaratan/al.html.
Syarat-Syarat Rekrutmen TNI Angkatan Udara 2022
1 – Taruna Angkatan Udara
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- Berijazah SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan jurusan Airframe Powerplant dan Avionics, lulusan tahun 2017 – 2022, dengan nilai rata-rata Ujian Nasional.
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 157 cm (perempuan) dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) keprajuritan selama 10 (sepuluh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_perwira.
2 – Bintara Angkatan Udara
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- Berijazah SMA/MA IPA, SMK Bidang Teknologi dan Rekayasa.
- Memiliki tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) keprajuritan selama 7 (tujuh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_bintara1.
3 – Tamtama Angkatan Udara
- Usia minimal 17 tahun 9 bulan. Usia maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan.
- Berijazah SMP sederajat.
- Memiliki tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) keprajuritan selama 7 (tujuh) tahun.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: https://diajurit.tni-au.mil.id/mn_tamtama.
Rekrutmen TNI Perwira Prajurit Karir (PA PK) Tenaga Kesehatan 2022
Sebelum masuk ke syarat-syarat rekrutmen, kami akan menjelaskan terlebih dahulu tentang apa itu Perwira Prajurit Karier. Perwira Prajurit Karier (PA PK) merupakan salah satu jalur yang bisa Anda gunakan, jika ingin bergabung ke dalam keluarga besar TNI.
Lantas, apa perbedaannya dengan Tamtama, Bintara, dan Taruna? Jalur Tamtama, Bintara, Hingga Taruna, calon siswa TNI yang mendaftar merupakan lulusan SMP hingga SMA sederajat. Sedangkan di jalur PA PK, calon siswa TNI yang mendaftar merupakan lulusan Diploma dan Sarjana dari Universitas.
Pada praktiknya, siswa TNI yang memilih jalur PA PK, wajib untuk mengikuti pendidikan Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Nasional Indonesia (SEPA PK TNI).
SEPA PK TNI ini sendiri masih berada dalam naungan TNI.
Pada tahap awal, siswa TNI PA PK wajib mengikuti pendidikan selama 7 bulan Akademi Militer. Setelah itu, barulah lanjut dengan pendidikan matra atau angkatan berdasarkan pilihan masing-masing.
Lulusan SEPA PK TNI akan menjadi Perwira Pertama (PAMA) dengan pangkat Letnan Dua (Letda).
Berikut ini merupakan informasi rekrutmen TNI untuk Perwira Prajurit Karir (PA PK) Tenaga Kesehatan 2022.
- Usia maksimal 32 tahun bagi yang berijazah D-4, S-1, S-1 Profesi pada saat pembukaan Pendidikan Pertama.
- Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-1/D-4 dari Perguruan tinggi Negeri atau Swasta, dengan nilai rata-rata IPK yang sudah ditentukan.
- Memiliki tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan) dengan berat badan seimbang berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Anda bisa melihat informasi selengkapnya melalui: https://rekrutmen-tni.mil.id/informasi/persyaratan.
Adapun untuk informasi rekrutmen TNI Perwira Prajurit Karir (PA PK) Reguler dan Perwira Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP), keduanya sama-sama belum buka tahun 2022 ini.
Kesimpulan
Pada artikel kami yang berjudul tentang militer Indonesia, kami sudah menjelaskan panjang lebar tentang tanggung jawab, sejarah singkat, alutsista, hingga kekuatan TNI. Dari sana bisa kita ambil bahwa, hanya orang-orang terpilih saja yang bisa bergabung ke dalam keluarga besar TNI.
Orang-orang ini nantinya akan mendapat pelatihan agar memiliki pengetahuan dan keahlian dalam hal intelijen, berpikir strategis, beladiri, bahasa asing, hingga keselamatan serta keamanan. Semua hal tersebut merupakan bekal seorang anggota TNI, untuk menjalankan tugas terhormat menjaga kedaulatan NKRI.
Jika Anda ingin terlibat secara aktif dalam menjaga kedaulatan NKRI, Anda bisa bergabung ke dalam keluarga besar TNI, dengan cara mengikuti proses rekrutmennya. Jadi, persiapkan diri Anda sekarang juga. Baik fisik maupun psikis.